Pengamalan Nilai Pancasila Jadi Kunci Hidup Rukun Bagi Bangsa Indonesia
Menurut Romo Benny, dimensi Pancasila tidak terlepas dari dimensi agama. Pancasila adalah titik temu dari agama-agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia. Pancasila adalah rumah kita bersama.
Benny pun menyatakan untuk menjaga perdamaian di Indonesia, diperlukan pemahaman oleh para elite politik dan pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan untuk memberikan contoh-contoh dalam pembatinan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bernegara.
Dia juga menegaskan akan pentingnya melakukan dialog demi melahirkan kebijakan yang mencerminkan internalisasi Pancasila sehingga nilai-nilai Pancasila menjadi bagian dari relasi hidup bernegara dan berbangsa.
“Dialog tidak boleh lagi hanya formalitas. Dialog harus melahirkan suatu kebijakan berdasarkan bahwa nilai agama menjadi inspirasi batin, bukan kepentingan politik. Dialog harus membuka batasan-batasan agar tidak menjadi eksklusif,” tegas Romo Benny.
Untuk para peserta, Benny mengajak semua pihak untuk memulai pembatinan dan pemahaman nilai Pancasila lewat keluarga.
Menurut dia, nilai-nilai keluarga mulai hilang tergerus oleh kemajuan teknologi.
“Ingin memberikan damai, mulai dari dalam keluarga. Keluarga harmonis itu dimulai dari pengamalan dan pembatinan nilai-nilai Pancasila, yang juga berasal dari nilai-nilai agama,” ujar dia.
Dia menegaskan agama harus mampu memanusiakan manusia, bergandengan tangan untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan damai.