Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengamat Militer Apresiasi Jenderal Agus Atas Keberanian Mengubah Penyebutan KKB Jadi OPM

Rabu, 17 April 2024 – 13:46 WIB
Pengamat Militer Apresiasi Jenderal Agus Atas Keberanian Mengubah Penyebutan KKB Jadi OPM - JPNN.COM
Pengamat militer dan pertahanan dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta Selamat Ginting. Foto: Dokumentasi pribadi

Dukung Jenderal Agus

Selamat  Giting mengatakan sejak awal dirinya selalu menggunakan terminologi OPM, bukan KKB atau KST (Kelompok Separatis Teroris).

“Jadi, saya setuju dengan keberanian Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang mengembalikan terminologi OPM menggantikan istilah KKB maupun KST,” ujar Ginting yang lama menjadi wartawan bidang politik dan militer.

Menurut dia, kasus gugurnya Danramil Aradide Letda (Infanteri) Oktovianus Sogalrey semestinya dapat dijadikan sebagai momentum bagi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto; Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak; Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Muhammad Tonny Harjono; serta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk bertindak lebih tegas lagi.

Apalagi sejumlah aparat gabungan dari TNI AD, TNI AL, TNI-AU, dan Polri gugur dalam mengamankan Bumi Papua.

“Kita semua, termasuk orang asli Papua harus memiliki satu kesamaan sikap dan semangat untuk memerangi gerakan separatisme sampai ke akar-akarnya. Tidak boleh lagi ada pro-kontra atau bahkan berseberangan. Jangan sampai pula akan menimbulkan stigma sebagai pembela gerakan separatisme,” ujar Selamat Ginting.

Dia menjelaskan Kelompok Bersenjata Gerakan Separatisme di Bumi Papua, bukan hanya melakukan aksi ofensif berupa Gangguan Keamanan Bersenjata (GPK) saja melainkan juga membentuk kekuatan pasukan melalui pendidikan militer dan membangun daerah basis atau pangkal perlawanan.

Seperti lazimnya Gerakan separatisme di dunia, lanjutnya, umumnya terdiri beberapa kelompok atau front perjuangan. Jadi, selain kelompok atau front bersenjata, masih ada front politik, baik di dalam maupun luar negeri.

Pengamat militer Selamat Ginting menyetujui langkah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengembalikan terminologi OPM menggantikan istilah KKB maupun KST.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close