Pengaruh Olahraga pada Nafsu Makan
jpnn.com - Setelah berolahraga, terkadang seseorang merasakan tidak adanya nafsu makan. Hal ini sudah banyak menjadi perhatian peneliti, terutama mengenai hubungan antara olahraga dengan nafsu makan.
Dari hasil penelitian yang ada, didapatkan banyak faktor yang memengaruhi tingkat aktivitas fisik dan hubungannya dengan nafsu makan. Beberapa di antaranya seperti besarnya persen lemak tubuh, tingkat kebugaran, dan kemampuan untuk mengenali tanda-tanda lapar.
Hal ini dijelaskan oleh Melinda Manore, seorang profesor dari departemen ilmu gizi dan olah raga di Oregon State University.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa olahraga menurunkan kadar hormon yang menstimulasi rasa lapar, yang dikenal dengan nama ghrelin, dan meningkatkan kadar hormon yang menurunkan nafsu makan, yang dikenal dengan nama leptin.
Akan tetapi, penelitian lainnya menyimpulkan bahwa efek olahraga dalam menurunkan nafsu makan tidak terjadi pada perempuan yang obesitas apabila dibandingan dengan perempuan yang bertubuh kurus.
Penyebab olahraga memengaruhi nafsu makan
Variabel lainnya yang berpengaruh termasuk suhu di luar atau di dalam ruangan olah raga, ketinggian tempat, dan untuk perempuan, siklus menstruasi. Selain faktor-faktor di atas, faktor-faktor lainnya yang berpengaruh adalah:
1. Intensitas olahraga
Olahraga dengan intensitas tinggi lebih banyak membakar kalori dibandingkan hanya dengan berjalan santai. Olahraga jenis ini lebih dapat menurunkan nafsu makan sementara dibandingkan dengan olahraga yang ringan hingga sedang, yang dapat membuat seseorang lebih cepat lapar.
Hal ini dikarenakan saat sedang berolahraga yang lebih berat, tubuh akan lebih mengutamakan aliran darah ke jantung, otak, dan otot. Sementara itu, saluran pencernaan akan lebih sedikit mendapatkan pasokan darah.