Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengebom Dipimpin 'Panglima' Upik

Kamis, 17 Maret 2011 – 08:25 WIB
Pengebom Dipimpin 'Panglima' Upik - JPNN.COM
Korban bom Utan Kayu 68H. Foto: Istimewa/JPPhoto
Menurut Ansyad, kelompok lama ini hanya merubah kemasan. "Diganti buku, meniru teroris di Eropa. Tapi, rangkaiannya sama dengan yang lalu-lalu," kata mantan Kapolda Sumatera Utara itu. Dia optimistis para pelaku segera tertangkap. "Masyarakat yang punya informasi segera laporkan ke polisi terdekat. Kita jangan kalah oleh teror," kata Ansyad.

Di bagian lain, Mabes Polri menyatakan, tindakan Kompol Dodi Rahmawan yang menangani bom tanpa prosedur telah menyalahi aturan.  "Ya sementara kesimpulannya menyalahi prosedur, karena masalah bahan peledak ditangani oleh jihandak," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komjen Pol Ito Sumardi di Mabes Polri kemarin.

Sebagaimana diketahui, Kompol Dodi membuka paket buku berisi bom yang dikirim untuk Ulil Abshar Abdalla di Utan Kayu. Dodi membuka buku itu tanpa menggunakan alat pelindung maupu prosedur yang telah ditetapkan. Namun demikian, lanjut Ito, peristiwa itu terlanjur terjadi. Untuk mengantisipasi terulangnya peristiwa itu, Polri memberi peringatan kepada seluruh jajarannya. "Itu jadi introspeksi kami, sudah disampaikan melalui telegram bagi seluruh kepolisian supaya mentaati prosedur yang berlaku," katanya.

Menurut Ito, meledaknya bom di tangan Dodi bukan disebabkan terlambatnya tim gegana yang biasa bertugas menjinakkan bom. Menurut dia, bom itu meledak karena Dodi tak mengikuti prosedur. "(Dodi) tidak" sabar," kata mantan Kapolwil Surabaya itu.

JAKARTA---Jejak bom buku di ibukota mulai terang. Penyidik mulai menemukan petunjuk dari sisa rangkaian, sisa bahan, teknik mebuatan dan strategi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close