Pengelola Busway Belum Punya Solusi
Sterilisasi Justru Picu KemacetanRabu, 12 Januari 2011 – 13:08 WIB
Menanggapi pernyataan Kapolda Irjen Pol Sutarman, agar busway memiliki jalur tersendiri seperti flyover atau underpass, hal itu menurut Fauzi Bowo bisa saja direalisasikan. Namun, dibutuhkan dana yang cukup besar. "Kalau dananya tidak ada, mau apa? Angkutan massal ini kan untuk kepentingan publik masyarakat banyak," terangnya pula.
Sementara itu, Manager Perencanaan, Operasi dan Tiketing BLU Transjakarta, Susilo Dewanto mengaku, antusiasme masyarakat untuk naik busway terus bertambah. Seperti yang terpantau pada koridor IX Pinangranti-Pluit dan koridor X Cililitan-Tanjung Priok, di mana data menunjukkan untuk koridor IX, jumlah penumpang pada 31 Desember 2010 mencapai 1.575 penumpang. Lalu 1 Januari 2011 sebanyak 6.168 penumpang, 2 Januari 5.472 penumpang, 3 Januari 7.988 penumpang, 4 Januari 10.269 penumpang, 5 Januari 11.951 penumpang dan 6 Januari 14.032 penumpang. Kemudian pada 7 Januari (ada sebanyak) 16.132 penumpang, 8 Januari 11.861 penumpang dan 9 Januari mencapai 11.008 penumpang.
Disebutkan lagi, untuk penumpang koridor X, jumlah penumpang pada 31 Desember 2010 mencapai 1.068 penumpang, 1 Januari 2011 sebanyak 5.225 penumpang, 2 Januari 4.731 penumpang, 3 Januari 6.538 penumpang, 4 Januari 7.731 penumpang, 5 Januari 8.255 penumpang, 6 Januari 8.356 penumpang, hingg 7 Januari sebanyak 8.485 penumpang. Kemudian pada 8 Januari ada 7.182 penumpang dan 9 Januari 4.877 penumpang.