Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Penggelapan Pajak Rugikan Negara Triliunan Rupiah, Pandora Paper Jangan Sampai Lolos

Kamis, 07 Oktober 2021 – 09:47 WIB
Penggelapan Pajak Rugikan Negara Triliunan Rupiah, Pandora Paper Jangan Sampai Lolos - JPNN.COM
Ekonom menyebut efek penggelapan pajak tidak sepele, estimasi nilai yang hilang hingga triliunan rupiah. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Sebelumnya, nama Luhut Binsar Pandjaitan terseret dalam Pandora Papers.

Pandora Papers adalah laporan yang membocorkan harta tersembunyi, penggelapan pajak, serta kasus pencucian uang yang melibatkan orang terkaya dan berkuasa di dunia.

Pandora Papers berisi sekitar 12 juta file berupa dokumen, foto, dan email.

Laporan tersebut adalah hasil temuan lebih dari 600 jurnalis yang berasal di 117 negara. Dokumen Pandora Papers berisi data terkait kekayaan rahasia para elite kaya di lebih dari 200 negara dan wilayah di dunia.

Juru bicara Menko Marves Jodi Mahardi membenarkan bahwa Luhut Binsar sempat menjabat sebagai Direktur Utama/Ketua Perusahaan pada Petrocapital SA pada 2007-2010. Petrocapital SA merupakan perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Republik Panama.

Perusahaan itu didirikan pada 2006 oleh Edgardo E Dia dan Fernando A Gil. Petrocapital memiliki modal disetor senilai USD 5.000.000, salah satu bidang usahanya adalah minyak dan gas bumi.

Jodi mengatakan Petrocapital SA semula akan digunakan untuk pengembangan bisnis di luar negeri, terutama di wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Namun, dalam perjalanannya terdapat berbagai macam kendala terkait dengan lokasi geografis, budaya, dan kepastian investasi. Luhut pun memutuskan mengundurkan diri. (mcr10/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Ekonom menyebut efek penggelapan pajak tidak sepele, estimasi nilai yang hilang hingga triliunan rupiah.

Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News