Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Penggemar K-Pop di Indonesia Cukup Kuat untuk Jadi Agen Perubahan?

Selasa, 16 Februari 2021 – 13:40 WIB
Penggemar K-Pop di Indonesia Cukup Kuat untuk Jadi Agen Perubahan? - JPNN.COM
Blackpink at the 2019 Coachella Valley Music and Arts Festival. (Getty/AFP)

"Orang cenderung menganggap hobi kita hanya fokus pada artis idola saja. Tapi dari yang saya lihat, K-poppers tidak seperti itu," ujarnya.

'Bukan fenomena semalam'

K-Pop mulai meraih popularitasnya di banyak negara Asia pada awal tahun 2000-an.

Saat ini penggemar K-Pop sudah semakin luas, mulai dari Bangkok hingga Texas, dari Seoul hingga Sydney.

Musik, drama televisi, dan aspek lain dari budaya populer Korea disebut sebagai 'Gelombang Korea' atau dalam bahasa setempat disebut Hallyu.

Upaya mempromosikan Hallyu ini telah dilakukan oleh masyarakat dan Pemerintah Korea Selatan sejak lama.

"Hallyu bukan fenomena semalam. Ini telah dimulai sejak tahun 1990-an melalui format yang meliputi drama, musik, film dan makanan," jelas Konsul Jenderal Republik Korea di Sydney, Sangwoo Hong, kepada ABC tahun lalu.

Kementerian Luar Negeri Korea melaporkan bahwa pada September 2020, terdapat 1.835 klub penggemar Hallyu di 98 negara, yang terdiri atas 104 juta anggota.

Penggemar K-Pop di Indonesia Cukup Kuat untuk Jadi Agen Perubahan? Photo: Red Velvet adalah salah satu grup K-Pop dengan penggemar terbanyak yang tersebar di berbaga negara. (Reuters: Bobby Yip)

 

Inilah fenomena para penggemar K-pop di berbagai belahan dunia: menyuarakan dukungan kuat bagi gerakan Black Lives Matter (BLM), mempermalukan Donald Trump, hingga melontarkan kritik terhadap Pemerintah Thailand

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close