Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Penguasa Batu Bara

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Minggu, 16 Januari 2022 – 17:03 WIB
Penguasa Batu Bara - JPNN.COM
Warga melihat sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara. Ilustrasi Foto: ANTARA /AJI STYAWAN

Demokrasi Indonesia rapuh, dalam pandangan Berenschot dan Aspinall, karena partai politik yang menjadi suprastruktur sudah terlebih dahulu rapuh dan keropos. Parpol di Indonesia tidak mempunyai jaringan yang hidup sampai ke level bawah dan tidak pernah menjalin hubungan dengan masyarakat.

Parpol hanya bergerak lima tahun sekali ketika ada pilkada. Kantor-kantor parpol di semua daerah selalu kosong tidak berpenghuni, hanya ada papan nama saja.

Kantor-kantor itu senyap setiap hari karena masyarakat tidak merasa butuh dengan kantor itu.

Namun, begitu akan ada perhelatan pilkada, kantor-kantor itu mendadak semarak dengan berbagai atribut dan gambar calon. Kantor partai yang semula menjadi sarang hantu berubah menjadi kantor pemenangan yang ramai 24 jam.

Pihak yang sibuk lalu lalang di kantor parpol itu bukan hanya aktivis partai, tetapi lebih banyak anggota tim sukses. Tim inilah yang menjadi ujung tombak pemenangan karena lebih efektif dalam menyalurkan uang politik dan lebih efisien dalam melakukan pembelian suara.

Berenschot dan Aspinall yang juga meneliti sistem politik India dan Argentina menemukan bahwa praktik tim sukses adalah praktik yang khas di Indonesia, tidak ada di negara lain.

Di dua negara itu kantor partai aktif setiap hari sepanjang tahun. Masyarakat mendatangi kantor partai untuk meminta bantuan pengurusan administrasi birokrasi, dan meminta bantuan-bantuan pribadi seperti biaya sekolah atau biaya rumah sakit.

Biaya mahar politik yang mahal juga hanya ada di Indonesia. Partai dibayar untuk memenuhi persyaratan thresholds.

Kalau dia disebut sebagai Ratu Batu Bara, tentu ada rajanya. Si raja tetap bebas beroperasi karena mendapat konsesi dan proteksi dari kekuasaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close