Penguatan Rupiah Perlu Diwaspadai
Senin, 09 Agustus 2010 – 17:42 WIB
"Kalau kita lihat dari sisi inflasi, ini bagus untuk menahan inflasi dari impor. Tapi dari sisi ekspor, mendapatkan rupiah-nya semakin sedikit. Karena itu BI harus segera melakukan stabilisasi derasnya capital infow (uang masuk) ke Indonesia. Kita memerlukan balanced," kata Umar.
Dikatakan Umar, penguatan Rupiah memang berdampak kurang bagus. Karena itulah kebijakan BI dalam menstabilkan rupiah perlu dicermati. Artinya, investasi tetap harus masuk namun juga perlu diperhatikan pula kebutuhan ekspor.
"Yang harus dilihat terutama kebijakan BI dan juga dari sisi fiskal kementrian keuangan. Kalau aliran dana ke Indonesia deras maka itu harus disterilisasi dan itukan butuh biaya. Dan kalau biaya itu datangnya dari BI saja maka kecenderungan defisitnya semkin besar, karna dia juga harus menarik likuiditas yang masih ada. Jadi yang penting bagaimana Menkeu dan BI melihat ini," jelasnya.(afz/jpnn)