Pengurus PB PABSI Gelar Pertemuan dengan Komandan Korps Marinir, Bahas Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Rosan P Roeslani melakukan pertemuan dengan Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono di Kompleks Markas Komando Marinir Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun Jakarta Pusat, Senin (4/10).
Rosan didampingi Wakil Ketua Umum PB PABSI Mayjen TNI (Purn) Djoko Pramono.
Dalam pertemuan itu Rosan menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Mayjen Suhartono yang telah memfasilitasi pembinaan angkat besi dengan menjadikan Mess Kwini menjadi pusat training camp.
"Sehingga angkat besi Indonesia selalu menyumbang prestasi yang luar biasa untuk bangsa dan negara. Di antaranya adalah menciptakan sejarah angkat besi Indonesia dengan meraih medali emas dikancah Asian Games 2018 serta mendulang medali olimpiade secara konsisten," ujar Rosan.
Selain itu, Rosan juga meminta doa restu untuk mengemban tugas menjadi Duta Besar Amerika mulai November 2021.
Wakil Ketua Umum PB PABSI Mayjen (Purn) Djoko Pramono mengaku di bawah Rosan Roeslani pembinaan angkat besi berjalan sangat baik.
"Pada Olimpiade Tokyo 2020 lifter muda belia yaitu Windy Cantika (19 tahun) yang berasal dari PPLP (Pusat Pelatihan dan Pendidikan) Jawa Barat memperoleh medali perunggu dan lifter Rahmat Erwin Abdullah (20 tahun) 'the rising star' dari Makassar juga meraih medali perunggu. Mereka akan makin matang pada Olimpiade Paris 2024," ujar Djoko Pramono.
"Prestasi yang luar bisa dari mereka menempatkan kedua lifter mendapat julukan 'made by mess kwini', dikarenakan kedua lifter tersebut menjalani pelatihan di Mess Kwini sebagai kawah candradimuka angkat besi Indonesia sejak 2018," kata Djoko.