Pengusaha Perempuan Asal Indonesia Ini Suarakan Kesetaraan Gender di Jepang dan Rusia
jpnn.com, TOKYO - Rinawati Prihatiningsih, perempuan pengusaha asal Indonesia menyuarakan aksi akselerasi pemberdayaan dan kemajuan perempuan di sektor swasta sekaligus mendorong dialog multipihak terkait regulasi dan norma sosial guna mengurangi kesenjangan gender global.
Rinawati adalah Wakil Ketua Umum DPP IWAPI yang juga mewakili G20 EMPOWER Indonesia.
Baru-baru ini Rina mempresentasikan suara dan undangan G20 EMPOWER di dua forum.
Forum pertama di hadapan G20 EMPOWER Advocates Jepang yang terdiri dari para pemimpin dan wakil perusahaan menjelang acara G7 baru-baru ini di Jepang dalam “Gender Gap Conference 2023 yang diselenggarakan oleh Koran NIKKEI.
Selain itu dia juga menjadi pembicara di A Special Event with G20 EMPOWER Advocates yang diselenggarakan G20 EMPOWER Jepang, Tsukiko Sukahara dan Michiko Achilles bekerja sama dengan advocates dari koran NIKKEI.
Rina menyampaikan tentang pentingnya keterlibatan perempuan dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunan yang berkelanjutan (SDGs).
Menurutnya, tujuan pembangunan berkelanjutan tidak tercapai apabila setengah dari populasi dunia tertinggal.
“Berbagai program, kebijakan telah dilakukan pemerintah dan dunia usaha tetapi kenyataan saat ini menunjukkan sebagaimana laporan dari Global Gender Gap Report 2022 bahwa dibutuhkan waktu 155 tahun untuk menutup kesenjangan gender pemberdayaan politik, lalu 151 tahun untuk menutup kesenjangan gender partisipasi dan peluang ekonomi dan dibutuhkan 22 tahun untuk menutup kesenjangan gender pencapaian pendidikan," tutur Rinawati.