Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Penjelasan Lengkap Pak Tjahjo soal Penataan Honorer K2 dan Penyederhanaan Birokrasi

Sabtu, 01 Februari 2020 – 08:18 WIB
Penjelasan Lengkap Pak Tjahjo soal Penataan Honorer K2 dan Penyederhanaan Birokrasi - JPNN.COM
Tjahjo Kumolo. Foto: Ricardo/JPNN.com

Penyederhanaan birokrasi itu sendiri untuk menjawab kelemahan yang lahir dari struktur organisasi birokrasi yang ada sekarang ini. Setidaknya ada beberapa kelemahan dari struktur organisasi birokrasi saat ini. Pertama, struktur birokrasi yang gemuk membuat pengambilan kebijakan dan keputusan lambat. Dalam kondisi seperti ini semakin besar pula kemungkinan mis-komunikasi dan mis-koordinasi. Kerja birokrasi pun semakin tidak fleksibel dan mahal biaya.

Maka, penyederhanaan birokrasi dua level menjadi hal yang mendesak dilakukan. Itu semata, untuk mengembangkan profesionalisme aparatur. Sehingga birokrasi tak berorientasi struktural yang acapkali mengabaikan keahlian pejabat. Dengan struktur birokrasi yang disederhanakan, pejabat bisa dipacu untuk berinovasi dan berproduksi.

Kedua, untuk mewujudkan akuntabilitas pemerintahan. Karena harus diakui, indikasi budaya birokrasi yang korup yang memanfaatkan dan menyalahgunakan jabatan masih kerap terjadi. Dengan struktur yang disederhanakan, diharapkan kinerja birokrasi lebih efisiensi dan efektif. Sebab bagaimanapun struktur birokrasi yang gemuk membutuhkan biaya banyak.

Sasaran akhir dari penyederhanaan birokrasi itu sendiri adalah membangun birokrasi yang dinamis yang punya fleksibilitas tinggi, kapabel, berbudaya unggul dan organisasi yang berbasis kinerja sehingga bisa melahirkan kebijakan yang adaptif yang terintegrasi ke setiap unit.

Tapi tentunya, kapasitas organisasi publik untuk mendukung pemerintah pusat dan daerah ini juga tergantung pada kapasitas kepemimpinan, cara kerja, kapasitas ASN, aset pengetahuan, dan aset fisik.

Setidaknya ada empat tahapan dalam penyederhanaan birokrasi. Pertama, identifikasi jabatan. Kedua, pemetaan di tingkat nasional dan di daerah. Ketiga, persiapan jabatan fungsional dan keempat, manajemen perubahan.

Menyusun Peta Jalan

Kebijakan dan langkah kerja Kemenpan RB dalam menjabarkan visi misi Presiden dan Wakil Presiden lainnya adalah penyusunan peta jalan (road map) reformasi birokrasi. Saat ini, peta jalan reformasi birokrasi telah disusun. Bahkan petan jalan reformasi birokrasi sudah disampaikan kepada para Sekjen dan Sekretaris Menteri dari kementerian dan lembaga.

Melalui tulisannya, Menpan RB Tjahjo Kumolo menjelaskan sejumlah kebijakan, termasuk soal penataan tenaga honorer K2.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close