Penjualan Hewan Kurban IdulAdha 2021 Anjlok, Pedagang: Bisa Sampai 60 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nuryani Zainuddin memperkirakan terjadi penurunan penjualan hewan kurban pada Iduladha tahun ini.
"Pada 2020 total pemotongan hewan kurban 1.683.354 ekor, karena melihat kondisi pandemi Covid-19 sehingga ada kemungkinan terjadi penurunan pemotongan hewan kurban 10 persen," kata dalam diskusi daring Forum Merdeka Barat 9 yang dipantau di Jakarta, Senin.
Namun, di sisi lain, berdasarkan pandangan pelaku usaha baik dari sisi peternak maupun pedagang hewan kurban penurunan penjualan lebih dalam.
Ketua Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (?PPSKI) Nanang Purus Subendro mengatakan hingga saat ini penjualan hewan kurban di lapangan belum mencapai 50 persen dari stok yang disiapkan di lapak pedagang.
"Dari awal para peternak sudah memprediksi akan terjadi penurunan, Bu direktur bilang kemungkinan penurunan 10 persen, tapi kalau kami lihat realisasinya di lapangan sepertinya bisa lebih dari 10 persen," katanya.
Menurut dia, meski para pedagang sudah menurunkan stok yang ada di lapak, tetapi tidak terserap seluruhnya.
"Pedagang di lapangan sudah menurunkan jumlah hewan kurban yang disiapkan untuk dijual tidak seperti tahun-tahun sebelumnya lantaran sudah memprediksi menurunnya permintaan," ucap Nanang.
Nanang menjelaskan saat ini masyarakat lebih banyak mencari hewan kurban jenis sapi dengan harga di bawah Rp 23 juta, namun memiliki kriteria untuk disembelih sebagai hewan kurban.