Penolakan Kenaikan BBM Partai Koalisi Bersyarat
Jumat, 30 Maret 2012 – 17:52 WIB
Fraksi PDI Perjuangan melalui Theodorus, berterima kasih karena pendapat PDIP dalam perdebatan Banggar terbukti benar. “Apa yang disampaikan hari ini terbukti. Atas penolakan pemerintah di atas nota keuangan menaikkan harga BBM kami tolak,” katanya. “Apa yang kami argumen itu baru disampaikan semua fraksi di isni. Jadi, kami tidak berpendapat lagi. Karena itu pendapat kami. Dan terbukti pada sidang yang terhormat,” jelasnya.
Dia mengatakan, tidak ada lagi putaran kedua. “Putuskanlah segera. Pasal 7 ayat 6 tetap berlaku. Dan pasal-pasal yang dikatakan siluman, akal-akalan janganlah dimasukkan lagi,” tegasnya.
Fraksi Partai Golkar, melalui Sufit, mengatakan, awalnya FPG sudah nyatakan dirinya ‘Suara Golkar Suara Rakyat’. Pihaknya mengkaji mendalam terhadap ekonomi Indonesia saat ini, dan pada awal pembicaraan di Banggar ada kecenderungan PG mulanya agak memahami keinginan pemerintah.
“Tapi, ketika rakyat menuntut, berteriak, mengingatkan Partai Golkar, bawah Partai Golkar adalah partai rakyat, tentu kami kaji ulang, kami pelajari secara baik, pemberian persetujuan penambaan subsidi energi sebanyak Rp58 trilun, dari Rp167 menjadi Rp225 t adalah angka yang sudah cukup apalagi ditambah dengan penghematan yang seharusnya dilakukan pemerintah. “Fraksi Partai Golkar menyatakan, bahwa kami menolak kenaikan harga BBM,” tegasnya.