Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Penyakit Tifus Rentan Memicu Stres?

Kamis, 17 Januari 2019 – 20:45 WIB
Penyakit Tifus Rentan Memicu Stres? - JPNN.COM
Stres. Ilustrasi.

Siklus penyakit tifus yang panjang

Menurut dr. Sepri, tifus merupakan penyakit infeksi. Jenis penyakit seperti ini memiliki masa inkubasi, yakni masa bakteri menginfeksi hingga akhirnya timbul gejala.

“Untuk tifus sendiri, masa ikubasinya adalah 7-14 hari, baru terlihat tanda-tanda penyakit. Biasanya diawali kenaikan suhu tubuh pada malam hari dan turun di pagi harinya, lidah berwarna putih dan terasa pahit saat makan, serta terdapat masalah pada saluran pencernaan. Puncak keluhannya akan terasa pada 5-7 hari setelahnya. Di periode ini penderita disarankan untuk mendapatkan penanganan medis,” ungkapnya.

Dari gejalanya mungkin mirip dengan penyakit demam berdarah. Namun, pada penyakit tifus, karena bakteri masuk melalui pencernaan, maka keluhan yang membedakan adalah penderita akan mengalami diare atau konstipasi.

“Bila ditangani dengan tepat, kondisi penderita akan membaik setelah 2-3 minggu mendapatkan penanganan medis. Sebab, pada periode ini, kuman sudah mati, tapi tubuh masih perlu diperbaiki, termasuk pada organ pencernaan dan kadar leukositnya,” tambah dr. Sepri.

Hal yang harus diperhatikan oleh penderita tifus adalah komitmen untuk menjaga asupan serta beristirahat total agar kondisi tubuhnya cepat pulih.

Terakhir, dr. Sepri memaparkan, masa pemulihan bisa mencapai 2 bulan bila kondisi penderita cukup parah atau terjadi komplikasi, Sebab, dinding usus yang tipis berisiko mengalami peradangan.

“Bila bakteri menembus dinding usus dan menyebar lewat pembuluh darah, maka dapat terjadi komplikasi pada hati dan otak. Kondisi ini yang disebut dengan sepsis,” jelasnya.

Tifus merupakan penyakit yang disebabkan karena infeksi bakteri Salmonella typhi. Gejala yang muncul bisa berupa demam, sakit kepala, nyeri sendi, sembelit dsb.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close