Perampok Emas 6 Kg di Tangerang Ternyata WN Malaysia
Setelah mendapat izin dari Kepolisian Maran Pahang Malaysia, petugas yang dipimpin Kasatreskrim Polresta Tangerang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Gogo Galesung memeriksa kedua pelaku, Kamis (4/7).
Hasil pemeriksaan, keduanya telah mengaku sebagai pelaku perampokan SPBU dan toko emas di Balaraja. Emas hasil pencurian di Toko Permata dibawa ke Malaysia. Namun, saat hendak dijual emas tersebut ternyata tidak laku. Emas tersebut dibuang ke tong sampah di Kuala Lumpur.
“Dia (kedua pelaku-red) juga pelaku (kejahatan-red). Dia proses hukum dengan kasus yang berbeda. Itu nanti terkait lobi diplomatik (memproses hukum kedua pelaku di Indonesia-red),” kata Direktur Reskrimum Polda Banten Kombes Novri Turangga. (fah/rbg)