Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Peran Penting Pemda dalam Pengembangan Kewirausahaan Penyandang Disabilitas  

Selasa, 19 November 2019 – 07:11 WIB
Peran Penting Pemda dalam Pengembangan Kewirausahaan Penyandang Disabilitas   - JPNN.COM
Mensos Juliari P. Batubara dalam kunjungan kerjanya ke Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) “Tumou Tou” Manado. Foto: Kemensos

jpnn.com, MANADO - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara menyatakan, Kementerian Sosial (Kemensos) dan para pemangku kepentingan perlu bermitra untuk meningkatkan akses seluas-luasnya bagi penyandang disabilitas. Salah satu mitra penting Kemensos adalah pemerintah daerah (pemda).

“Dalam pengembangan aspek kewirausahaan, pemda di Sulawesi Utara telah memberi dukungan kuat terhadap BRSPDSN “Tumou Tou”. Produk-produk hasil karya pemerlu layanan di BRSPDSN “Tumou Tou” dibantu dipasarkan oleh pemda. Kepada Bapak Gubernur Sulawesi Utara kami ucapkan terima kasih,” kata Mensos dalam kunjungan kerjanya ke Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) “Tumou Tou” Manado, Senin (18/11).

Hadir mendampingi Mensos, Dirjen Rehabilitasi Sosial Edi Suharto, Dirjen Pemberdayaan Sosial Pepen Nazaruddin, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat, dan Kepala BRSPDSN “Tumou Tou” Kamsyiati Rotti. Hadir pula Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan jajarannya.

BRSPDSN “Tumou Tou” telah memberikan pengembangan keterampilan atau skill kewirausahaan kepada 20 penerima layanan. Penerima layanan dibimbing membuat produk dengan memanfaatkan berbagai bahan yang ada di lingkungan sekitarnya. “Penerima layanan juga diajari memasarkan produk yang dihasilkan secara online maupun di pusat oleh-oleh khas Kota Manado,” kata Mensos. Produk yang telah dihasilkan adalah abon cakalang aneka varian rasa dan kripik pisang goroho.

“Karena persediaan ikan cakalang dan pisang goroho sangat melimpah dan merupakan komoditi khas dari Sulawesi Utara,” sambung Mensos.

BRSPDSN “Tumou Tou” juga telah melakukan perjanjian kerja sama atau kemitraan dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Dinas Perindustrian Sulut, dan Dunia Usaha guna memasarkan produk-produk hasil Karya Penyandang Disabilitas Netra.

Hapus Diskriminasi

Mensos mengakui bahwa lingkungan masyarakat belum sepenuhnya ideal bagi penyandang disabilitas. “Di tengah-tengah masyarakat, kini belum bebas dari stigma dan diskriminasi terhadap penyandang disabilitas,” kata Mensos.

Mensos mengapresiasi peran Pemda dalam mendukung pengembangan kewirausahaan penyandang disabilitas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close