Peredaran Sabu Dikendalikan Napi LP Banceuy
Kamis, 30 Juni 2011 – 09:42 WIB
"AE juga pernah mengambil langsung sabu tersebut di Mall Mangga Dua Jakarta sebanyak dua kali. Semua transaksi menggunakan telepon seluler milik RK di dalam Lapas, dan AE mendapat imbalan Rp1 juta," katanya.
Togi menjelaskan, tersangka kerap mendapat perintah dari RK melalui telepon seluler. Saat itu, tersangka mendapatkan instruksi untuk merekatkan paket sabu di sebuah tempat.
"Setelah itu, calon pembeli akan datang ke lokasi yang sama untuk mengambil sabu yang sudah ditempelkan tersebut. Sedangkan sistem pembayarannya, menggunakan transfer antar bank ke rekening milik RK," katanya.