Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Perekat Nusantara Ungkap 7 Fakta Kebohongan Rocky Gerung Cs Kepada Publik

Jumat, 03 Desember 2021 – 03:57 WIB
Perekat Nusantara Ungkap 7 Fakta Kebohongan Rocky Gerung Cs Kepada Publik - JPNN.COM
Koordinator Pergerakan Advokat Nusantara (Perekat Nusantara) Petrus Selestinus. Foto: Perekat Nusantara

jpnn.com, JAKARTA - Berawal dari wawancara Hersubeno Arief dengan Rocky Gerung di Channel YouTube Rocky Gerung Official tanggal 23 November 2021 berjudul "Campur Tangan Urusan MUI, Romo Benny Harus Mundur atau Dipecat dari BPIP", mendadak menjadi viral dan berdampak pada munculnya rekasi yang mengarah kepada berita bohong dan SARA. 

Sejumlah advokat yang tergabung dalam Peregerakan Advokat Nusantara (Perekat Nusantara) terdiri dari Petrus Selestinus, Mansur Arsyad, Carel Ticualu, Daniel T. Masiku, Peter Singkali, Thomas Berdy Dewa, dan Ando, Frans R. Delong mengatakan penilaian Hersubeno Arief dan Rocky Gerung tentang Romo Benny Susetyo dilakukan secara berlebihan melampaui fakta-fakta atau menutup-nutupi fakta-fakta yang sebenarnya atau lebih tepat disebut sebagai sesuatu yang tidak pernah diucapkan oleh Romo Benny Susetyo, namun telah dieksploitasi sedemikian rupa, seakan-akan Romo Benny Susetyo telah meminta MUI dibubarkan.

Padahal, kata Koordinator Perekat Nusantara Petrus Selestinus, sumber penilaian Hersubeno Arief dan Rocky Gerung adalah pada judul berita video YouTube RKN Media tanggal 20/11/2021 berjudul "MUI Harus Berbenah, Jangan Jadi Sarang Kelompok Radikal " yang di-retwit ke twiter Romo Benny Susetyo, berisi judul wawancara dengan Hendardi, Ketua Setara Institut terkait penangkapan Terduga Teroris oleh Densus 88 tanggal pada tanggal 16 November 2021.

Terdapat 7 Fakta Kebohongan

Petrus mengatakan Perekat Nusantara mencatat 7 (tujuh) fakta yang membuktikan bahwa pernyataan Harsubeno Arief, Rocky Gerung, Adhie M. Massardi, Refly Harun dan Natalius Pigai berisi pernyataan bohong, mengandung hate speach (ujaran kebencian), mengadu domba dan berpotensi menimbulkan rasa kebencian antar individu dan kelompok (SARA).

Perekat Nusantara sebagai pelapor terhadap Rocky Gerung Cs membeberkan ketujuh fakta dimaksud adalah:

1. Tidak ada narasi, wajah dan nama Romo Benny Susetyo di dalam wawancara Video YouTube RKN Media dengan Hendardi atau siapapun pada 20/11/2021, yang menjadi sumber penilaian Hersubeno Arief dan Rocky Gerung.

2. Tidak ada satupun pernyataan Romo Benny Susetyo, baik di dalam YouTube maupun dalan pemberitaan media online yang meminta MUI dibubarkan terkait penangkapan Densus 88 AT terhadap beberapa orang terduga/tersangka pelaku dugaan terorisme pada 18/11/ 2021.

Penilaian Hersubeno Arief dan Rocky Gerung tentang Romo Benny Susetyo dilakukan secara berlebihan melampaui fakta-fakta atau menutup-nutupi fakta-fakta yang sebenarnya atau lebih tepat disebut sebagai sesuatu yang tidak pernah diucapkan oleh Romo Benny Su

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News