Perempuan Muda Bawa Anak Mengamuk di Kantor Polisi
jpnn.com, BALIKPAPAN - Perempuan muda membawa anaknya mengamuk di Sentra Pelayanan Polisi Polres Balikpapan, Kaltim, kemarin (12/9) sekira pukul 11.30
Perempuan itu teriak-teriak, sehingga memancing kegaduhan. Dengan mengenakan pakaian hijau dan membawa seorang anak, perempuan tersebut menunjuk muka sejumlah petugas penjagaan. Dia juga menyebut sejumlah nama pejabat.
"Bisanya kamu bilang seperti itu. Saya ke sini buat laporan. Kok bisanya dibilang 'enak'. Kamu tidak tahu berhadapan dengan siapa ya," teriak perempuan bertubuh gemuk berinisial Her.
Kegaduhan itu membuat sejumlah kegiatan pelayanan terganggu. Bahkan Kapolres Balikpapan, AKBP Jeffri Dian Juniarta menghentikan kegiatan rapat dengan pejabat utama.
Sejumlah polisi dan polwan pun berusaha menghentikan teriakan perempuan tersebut. Her digiring ke ruang tersendiri untuk ditenangkan. Sementara anaknya digendong seorang polisi.
"Saya ke sini buat laporan pemerkosaan diri saya sejak 2012 lalu. Tetapi, malah dibilang 'enak kan bu'. Apa enaknya? Saya diperkosa kalau diperkosa ya sakit," ucapnya yang mengaku diperkosa oleh oknum aparat dari Satpol PP dan kepolisian.
Setelah ditenangkan, Her lalu pergi sendiri menggunakan motor matik. Sambil membawa anak perempuan yang dia sebut adalah anak kakaknya.
Saat dikonfirmasi ke Polres Balikpapan, Paur Subbag Humas Polres Balikpapan, Iptu D Suharto menegaskan tuduhan pemerkosaan tidak mendasar.