Perempuan Pengguna Narkoba Didominasi Pelajar, Takut Disebut Cupu
jpnn.com, SURABAYA - Jumlah perempuan pengguna narkoba di Surabaya khususnya sabu-sabu, terbilang tinggi.
Mayoritas masih duduk di bangku SMP. Alasannya tidak masuk di akal. Hanya takut dibilang enggak kekinian.
Maraknya pengguna sabu-sabu tersebut terlihat setidaknya dalam dua tahun terakhir.
Data BNNK Surabaya menunjukkan, perempuan dengan status pelajar mendominasi.
Meski demikian, data yang dikeluarkan BNNK Surabaya tersebut dianggap bukan data yang riil.
Pembina Yayasan Our Right to Be Independent (Orbit) Surabaya Rudhy Wedhasmara mengungkapkan, populasi nyatanya bisa mencapai sepuluh kali lipat.
Sebab, pengguna perempuan termasuk dalam hidden population.
''Mereka benar-benar menutup diri untuk kalangan profesi, pekerja, ataupun pelajar," jelas pria kelahiran Nganjuk itu.