Perempuan Pengguna Narkoba Didominasi Pelajar, Takut Disebut Cupu
Namun, jumlah perempuan pengguna yang dewasa masih kalah dengan remaja. Penyebabnya, salah pergaulan.
Mayoritas remaja perempuan yang menggunakan narkoba mengaku terpengaruh oleh temannya.
''Kalau tak mencoba, mereka diejek," ujar Kepala BNNK Surabaya AKBP Suparti.
Mereka diejek tidak gaul. Tidak kekinian. Hal itu yang membuat anak mudah terpengaruh.
Mereka tidak ingin dijauhi teman-temannya. Kondisi tersebut diperparah oleh suasana rumah yang tidak kondusif.
Beberapa pecandu mengaku berasal dari keluarga broken home.
Koordinator Komunitas Perempuan Pengguna Napza Surabaya Ike Sartika mengungkapkan, pengguna remaja secara kualitas masih rendah.
Para remaja perempuan masih mengonsumsi pil koplo atau dobel L. Alasannya, harganya murah. Sesuai kantong.