Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pergerakan Pastor Terpantau Drone, Ditahan Beberapa Hari

Sabtu, 18 April 2020 – 18:35 WIB
Pergerakan Pastor Terpantau Drone, Ditahan Beberapa Hari - JPNN.COM
Ilustrasi COVID-19. Foto: covid19.kemkes.go.id

Pada kasus lain, seorang pria tertangkap mengirim minuman keras, padahal ia mengantongi izin pengiriman makanan, kata Kabera.

"Tetap di rumah. Itu yang kami coba tegakkan," ujar dia.

Sebagaimana banyak negara di Afrika, Rwanda sejauh ini melaporkan sedikit kasus positif COVID-19 dengan 138 pasien positif dan belum ada korban jiwa.

Akan tetapi, banyak pihak khawatir wabah akan terus memburuk beberapa bulan ke depan.

Rwanda menetapkan karantina wilayah pada 21 Maret. Warga diperbolehkan ke luar rumah hanya untuk membeli makanan, obat. Berpergian antarkota dan antardistrik dilarang oleh pemerintah.

Otoritas setempat pada Jumat (17/4) memperpanjang aturan karantina wilayah sampai 30 April.

Rwanda telah lama dikenal sebagai pusat pengembangan teknologi di kawasan, tetapi penggunaan drone sebagai salah satu upaya penanggulangan COVID-19 tidak unik.

Dari permukiman kumuh di India sampai pedesaan di Inggris, pemerintah masing-masing negara mengerahkan drone untuk sosialisasi aturan, memantau pergerakan warga, dan menyemprotkan cairan disinfektan.

Seorang pastor di Rwanda ditahan di tengah pandemi virus corona COVID-19, setelah gerakannya terpantau drone.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News