Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pergerakan Warga Surabaya Dipantau CCTV

Minggu, 28 Juni 2020 – 18:43 WIB
Pergerakan Warga Surabaya Dipantau CCTV - JPNN.COM
Ilustrasirekaman kamera CCTV. Foto: ANTARA/Polda Metro Jaya

jpnn.com, SURABAYA - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya, Jawa Timur, memanfaatkan ribuan kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang tersebar di berbagai penjuru kota untuk memantau para pelanggar protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya Eddy Christijanto, di Surabaya, Minggu, mengatakan pantauan dari CCTV ini akan sangat membantu kinerja Satpol PP dalam menertibkan warga yang melanggar protokol kesehatan.

"Apalagi ribuan CCTV tersebar di berbagai penjuru kota, sehingga efektif dalam melakukan penertiban. Teman-teman dari Command Center 112 juga bisa memantau kamera ini, sehingga ini bisa bersinergi semuanya untuk menegakkan dan mendisiplinkan warga," ujarnya.

Selama ini, Eddy mengakui pihaknya selalu rutin setiap hari melakukan operasi ke berbagai penjuru di Kota Surabaya. Para personelnya selalu menyisir taman-taman, ruang publik dan tempat kerumunan massa.

"Tentunya, dengan bantuan CCTV ini, penertiban yang akan kami lakukan akan lebih masif dan efektif. Sebab, nanti apabila ada informasi dari CCTV, baik yang diinformasikan oleh Diskominfo maupun Command Center, akan langsung diterjunkan personil atau bila perlu langsung dilakukan penjagaan oleh Satpol atau Linmas," katanya.

Eddy menjelaskan bahwa apabila diketahui ada warga yang melanggar protokol kesehatan itu, akan dikenai penyitaan KTP, dan apabila tidak membawa KTP, akan dikenai hukuman sosial, seperti joget di pinggir jalan, menyapu jalan, menyanyi atau bahkan nanti akan dikirim ke Liponsos merawat penghuni di sana.

"Selama ini sudah banyak kami temukan pelanggar, hingga saat ini kami sudah menyita sekitar 50 KTP dan pemberian sanksi sosial juga sudah banyak, ada yang disuruh joget, nyanyi, menyapu jalan dan dikirim ke Liponsos," katanya.

Seperti halnya razia gabungan antara Satpol PP bersama jajaran kepolisian yang digelar di sejumlah jalan protokol Kota Surabaya pada Sabtu (27/6) malam hingga Minggu dini hari, berhasil mengamankan 25 pelanggar protokol kesehatan.

Untuk memastikan warga patuh protokol kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya, Jawa Timur, memanfaatkan ribuan CCTV yang tersebar di penjuru kota.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close