Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pergoki Curi Arus, PLN Cabut Listrik ke Kantor PU

Selasa, 02 September 2014 – 23:01 WIB
Pergoki Curi Arus, PLN Cabut Listrik ke Kantor PU - JPNN.COM

jpnn.com - ARGA MAKMUR – Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU), tepatnya di gedung Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Bengkulu Utara, tidak lagi mendapat suplai listrik dari PLN sejak kemarin (1/9). Pasalnya, petugas PLN mendapati ada pencurian arus listrik di kantor itu, seketika bertindak tegas melakukan pemutusan sambungan listrik. Bahkan, petugas mencopot meteran listrik atau Miature Circuit Breaker (MCB) di kantor pencuri listrik itu.

Pencopotan jaringan listrik ke kantor itu sempat menjadi tontonan beberapa staf yang bekerja. Maklum, tindakan tersebut dilakukan pukul 12.30 WIB saat jam kerja.

Ketua Tim penertiban jaringan listrik PLN Arga Makmur Sayuti yang turun ke lokasi menuturkan, Dinas PU Arga Makmur mengambil arus listrik langsung melalui kabel. Daya yang digunakan menjadi tak terbatas dan tidak masuk melalui MCB sehingga tak terukur listrik yang dipakai kantor tersebut setiap bulannya yang bisa menjadi dasar bagi PLN menghitung jumlah tagihan listrik yang harus dibayarkan.

“Jadi efeknya besar, selain jumlah bayar yang tetap rendah, arus juga tidak terbatas. Jangan hanya untuk lampu dan alat kantor, untuk menghidupkan organ tunggal layaknya di tempat pesta juga bisa, karena metode pencurian arus seperti ini membuat arus tidak terbatas,” terang Sayuti.

Meski mungkin “untung” dari segi biaya pembayaran, namun cara yang dilakukan Dinas PU dinilainya sangat berbahaya. Pasalnya, jaringan yang dibuat tersebut sangat rawan korsleting yang bisa berujung terjadinya kebakaran.

“Nanti kalau terbakar, PLN yang disalahkan, sedangkan jaringan yang dibuat seperti ini dan pasti kalau korslet akan langsung terbakar,” tegas Sayuti.

Kepala Dinas PU Ir. Maswandi, MM mengaku tidak mengetahui jika arus listrik di Bidang PSDA ternyata “mencuri”, yang artinya telah merugikan negara. Dia sendiri mempersilakan petugas mencopot semua jaringan listrik ke kantor itu dan akan mencari tahu siapa yang melakukan pencurian tersebut serta atas perintah siapa.

 “Saya tidak tahu sudah berapa lama, siapa yang mengerjakan, siapa yang memerintahkan melakukan itu (mencuri listrik). Besok (hari ini, red) akan saya kumpulkan semua pegawai,” tegas Maswandi.

ARGA MAKMUR – Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU), tepatnya di gedung Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Bengkulu Utara, tidak lagi mendapat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News