Periksa Aspek K3, Menaker Hanif Jajal MRT Jakarta
Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan pihaknya memiliki ketentuan SMK3 dan SMK3 Perkeretaapian sejak mengerjakan proyek MRT. "Kita sudah sertifikasi dan lolos semuanya. Untuk MRT bisnis keselamatan dan keamanan sangat prioritas. Kita tidak main-main, " ujar William.
William menegaskan jumlah tenaga kerja yang terserap dalam proyek MRT sekitar 550 orang. Sebanyak 350 orang terlibat langsung menjalan kereta api dan 200 tenaga kerja di kantor pusat MRT. "Di outsource tenaga keamanan dan kebersihan serta frontliner sekitar 300 orang," tuturnya.
William menambahkan tak ada satu pun TKA di MRT. "Seluruh masinis, tenaga operasi dan pemeliharaan, anak-anak muda Indonesia. Tak ada satu pun TKA, " kata William.
Saat meninjau, Hanif didampingi Sekjen Khairul Anwar, Dirjen Pengawasan K3 Sugeng Priyanto, Dirjen PHI Jamsos Haiyani Rumondang, Direktur Kelembagaan dan Kerja sama Hubungan Industrial (KKHI) Aswansyah, Direktur Sukiyo, Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja, Sukiyo dan Karo Humas Soes Hindharno serta Kadisnakertrans DKI Jakarta Andri Yuliansyah. (jpnn)