Persebaya vs PSMS: Saat Itu Teramat Sedih, Suporter Menangis
jpnn.com, BANDUNG - PSMS Medan akan bertarung melawan Persebaya Surabaya dalam laga perebutan gelar juara Liga 2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (28/11) malam. (Siaran Langsung TvOne pukul 19.00 Wib).
Memang, target PSMS lolos ke Liga 1 musim depan sudah tercapai. Namun sudah kepalang tanggung. Inilah kesempatan PSMS meraih gelar juara Liga 2.
Lebih dari itu, juga ada gengsi yang dipertaruhkan. Duel klasik sudah lama tak tersaji. Terakhir kali di kompetisi resmi terjadi tahun 2009.
Bahkan, pertemuan kala itu cukup menyakitkan bagi PSMS. Persebaya memastikan tiket promosi ke ISL dengan memaksa PSMS turun kasta saat playoff.
Kala itu PSMS bermain imbang 1-1 dengan Persebaya di waktu normal. Unggul lewat penalti Leonardo Martins Zada, Persebaya menyamakan skor menit ke-86 lewat penalti Jairon Feliciano. Pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.
Hasilnya saat adu penalti, gagalnya tendangan penalti Okto Maniani memastikan PSMS turun kasta.
"Waktu itu tak terbayang betapa sedihnya kami. Terutama yang anak Medan. Suporter juga menangis. Alhamdulillah sekarang PSMS sudah promosi kembali. Saya turut senang," kata eks bek PSMS, Aun Carbiny yang turut bermain kala itu.
Persebaya memang kerap menyakiti PSMS lewat proses adu penalti. Jauh sebelum itu tepatnya di Liga Indonesia 1999, PSMS lebih dulu disakiti Bajul Ijo. Kala itu PSMS kandas di semifinal.