Pertamina Resmi Urus Blok 'Tua' Rokan, Begini Pesan Legislator PKS
Kendati demikian, dia mengakui hal itu tidak mudah, mengingat situasi di tengah suasana pandemi seperti sekarang ini. Oleh Karena itu perlu dukungan banyak pihak, baik kementerian ESDM, kementerian BUMN, pemda, dan terutama SKK Migas.
"Mitra yang diundang harus berpengalaman dan memiliki teknologi andal. Sebab lahan yang dikelola adalah blok tua," tutur Mulyanto.
Mulyanto mengingatkan Alih kelola terhadap sumur tua seperti ini bukan hanya perlu transfer data, knowledge dan SDM yang mulus. Namun perlu juga tambahan investasi, pengetahuan, dan teknologi baru.
"Bila tidak maka produktifitas lifting akan terus berkurang (decline) secara alamiah," imbunya.
Padahal di sisi lain, Indonesia memiliki semangat untuk meningkatkan lifting minyak nasional menjadi 1 juta barel per hari pada 2030.
"Tentu ini menjadi pressure bagi manajemen PHR untuk secara smart membuktikan kinerjanya," tegas Mulyanto. (mcr10/jpnn)