Perumnas Bangun 35 Ribu Rumah
Sabtu, 16 Juli 2011 – 08:27 WIB
Himawan mengakui, target tahun ini memang lebih kecil jika harus dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Penurunan tersebut menurutnya disebabkan karena dampak dari krisis ekonomi global yang melanda beberapa waktu lalu sehingga masih mempengaruhi daya beli masyarakat. "Dulu kita bisa bangun rumah hingga 50 ribuan, tapi sekarang hanya 35 ribuan," ungkapnya.
Meski tren produksinya belum pulih seperti sedia kala, namun dia mengaku hal itu tidak banyak berpengaruh pada kinerja perseroan. Pasalnya sejumlah kawasan perumahan yang dibangun Perumnas laris manis dibeli oleh masyarakat. Dengan begitu, arus modal tetap berjalan baik. "Pertumbuhan pendapatan tahun ini kita perkirakan bisa mencapai Rp 1,02 triliun dengan proyeksi laba bersih sekitar Rp 55-60 miliar," cetusnya.
JAKARTA - Perusahaan properti pelat merah, Perum Perumnas, optimistis tahun ini mampu membangun dan menjual perumahan untuk rakyat sesuai dengan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Menjadi Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Budi Gunawan Minta Masyarakat Tidak Berpolemik
-
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru di Kasus Korupsi PT. Timah
-
Ahmad Dhani Beri Bocoran Rencana Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise
-
Ratih Purwasih dan Endang S Taurina, Semarakkan Perayaan Tahun Baru 2025 di Bundaran HI
-
Prabowo: PPN 12 Persen Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
BERITA LAINNYA
- Pajak
Efek PPN 12 Persen, 3 Jenis Kredit Perbankan Ini Bakal Naik
Kamis, 02 Januari 2025 – 19:46 WIB - Makro
BPS Catat Inflasi Desember 2024 Dipengaruhi Harga Kebutuhan Pokok
Kamis, 02 Januari 2025 – 19:41 WIB - UMKM
Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
Kamis, 02 Januari 2025 – 15:00 WIB - Bisnis
Tolong Disimak, Perbankan Diminta Blokir 8.500 Rekening Judi Online
Kamis, 02 Januari 2025 – 11:13 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
Jadwal MotoGP 2025, Terbesar Dalam Sejarah
Kamis, 02 Januari 2025 – 20:23 WIB - Humaniora
Peserta TMS Kelulusan PPPK Tahap 1 Bisa Ikut Seleksi Kedua? Cermati Penjelasan BKN
Kamis, 02 Januari 2025 – 21:11 WIB - Hukum
Guru Besar IPB Kritik Kejagung: Bisa Bangkrut Jika Semua Dihitung Kerugian Negara
Kamis, 02 Januari 2025 – 20:43 WIB - Bali Terkini
Imigrasi Denpasar Sikat 138 WNA, Prostitusi Daring Jadi Perhatian, Ada Fakta Baru
Kamis, 02 Januari 2025 – 21:30 WIB - Hukum
Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan
Kamis, 02 Januari 2025 – 21:09 WIB