Perusahaan Rental Pakaian Bermerek Asal Singapura Bidik Peluang Bisnis di Batam
jpnn.com, BATAM - Perusahaan digital asal Singapura, Styles Theory tertarik untuk membuka bisnis di Batam, Kepulauan Riau. Styles Theory ingin berbisnis di bidang pemeliharaan terhadap produk berupa pakaian bermerek.
Co Founder CEO Styles Theory, Christopher Revandus Halim mengatakan perusahaan yang dirintisnya ingin mengetahui lebih detail tentang tata cara berinvestasi di Batam, khususnya mengenai ekspor dan impor barang dari dan ke kawasan perdagangan bebas Batam.
"Styles Theory menyediakan aplikasi rental pakaian bermerek yang pertama kali diluncurkan di Singapura dan mulai masuk ke Indonesia pada November 2017," katanya saat mengunjungi BP Batam, Senin (1/7).
BACA JUGA: FKPD Sebut SBY dan Kroninya Selalu Anggap Enteng Deklarator dan Para Senior
Lewat aplikasi digital buatannya, kegiatan menyewa pakaian bermerek tersebut dapat dilakukan tanpa batas. Aplikasi ini memberikan kesempatan pada para penggunanya untuk bergaya sesuai pilihan konsumen.
"Kami tertarik untuk membuka bisnis pemeliharaan terhadap produk berupa pembersihan, perbaikan, perawatan barang. Setelah melakukan pemeliharaan di Batam, maka produk-produk tersebut akan diekspor kembali ke Singapura," paparnya.
"Untuk kegiatan rental dilakukan di Singapura. Di sana kita punya gudang sendiri. Pengiriman dilakukan ke Batam hanya untuk pemulihan saja, kemudian dikirim lagi ke Singapura untuk disimpan lagi," jelasnya.
Dia berharap, kegiatan ekspor dan impor di Batam bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada penundaan yang berlangsung lama.