Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pesan Bamsoet untuk Relawan Pemenangan di Pilkada Zaman Now

Kamis, 22 Maret 2018 – 05:19 WIB
Pesan Bamsoet untuk Relawan Pemenangan di Pilkada Zaman Now - JPNN.COM
Pilkada. Ilustrasi: dokumen JPNN

Bamsoet memprediksi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 masih akan diwarnai isu politik uang dan identitas. Jika kedua isu itu tidak dikelola dengan baik, sambungnya, maka akan menurunkan kualitas demokrasi.

“Pemimpin yang lahir dari proses yang demikian sulit diharapkan dapat mengemban amanah rakyat untuk kemajuan dan kesejahteraan,” kata Bamsoet.

Mantan ketua Komisi III DPR itu menambahkan, dalam konteks demokrasi yang berkualitas, semua pihak tentu berharap akan menyaksikan proses pemilu yang ideal dari para kontestan. Menurutnya, para kontestan harus bisa menjadikan gagasan, ide, program serta visi dan misi sebagai sajian utama.

“Sehingga masyarakat Indonesia dapat mengambil pembelajaran politik yang positif untuk perkembangan demokrasi,” sambungnya.

Selain itu, Bamsoet juga mengharapkan Pilkada 2018 ataupun Pemilu 2019 yang menyerentakkan pemilihan legislatif dan presiden, bisa menjadi bukti nyata dari semua komponen bangsa untuk mampu mengembangkan demokrasi yang berkualitas.

“Dengan begitu perjuangan memenangkan Pilkada tidak boleh melukai hati rakyat. Justru sebaliknya, kita harus bekerja keras dengan program-program untuk merebut simpati rakyat,” imbuh pria yang lama menjadi jurnalis itu.

Bamsoet menegaskan pilkada tidak sekadar mengantar calon menjadi gubernur, bupati ataupun wali kota saja. Sebab, kemenangan di pilkada harus digunakan untuk perjuangan mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

“Begitu pula dengan perjuangan menegakkan demokrasi. Bukan semata untuk demokrasi itu sendiri, melainkan demokrasi sebagai pintu gerbang demi terciptanya kemakmuran dan keadilan,” pungkas Bamsoet.(aim/JPC)

Bamsoet menyatakan, demokrasi tanpa penegakan hukum akan memunculkan anarki. Sedangkan demokrasi tanpa etika akan berjalan secara membabi buta dan tanpa arah.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close