Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pesan Bu Guru ke Siswa: Aku Ingin Tanganmu Menyentuhku

Senin, 11 Desember 2017 – 08:42 WIB
Pesan Bu Guru ke Siswa: Aku Ingin Tanganmu Menyentuhku - JPNN.COM
Alyssia Marie Reddy. Foto: Solebury Township Police

jpnn.com, PENNSYLVANIA - Seorang guru bernama Alyssia Marie Reddy harus kehilangan pekerjaannya. Guru berusia 28 tahun itu juga harus berurusan dengan hukum.

Mulanya, Alyssia adalah guru di St. Paul’s School, Maryland. Namun, dia terjerat kasus pencabulan semasa masih mengajar di Pennington School, New Jersey, Amerika Serikat.

Bu Alyssia ketika mengajar di Pennington School pada periode 2016-2017 telah berhubungan badan dengan seorang siswa berusia 16 tahun. Peristiwanya terjadi musim semi lalu di sebuah parkiran.

Merujuk laporan di kepolisian, Bu Alyssia menyasar calon korbannya melalui pesan di Snapchat. “Aku ingin tanganmu menyentuhku,” demikian salah satu pesan dari Bu Alyssia ke bocah belia pemuas nafsunya.

Kepolisian Solebury Township di Pennsylvania menahan Bu Alyssia pada 1 Desember lalu. Polisi mengusut guru mesum itu setelah adanya laporan tentang tindak pencabulan yang masuk pada 20 November.

Bu Alyssia yang tinggal di kawasan Baltimore, Maryland diduga kuat telah berhubungan badan dengan murid yang masih belia. Karena itu dia disangka melakukan serangan seksual, menjalin kontak tak semestinya dengan bocah belia, serta menggunakan saluran komunikasi yang tak semestinya.

Setelah ditangkap di Baltimore, Bu Alyssia lantas diekstradisi ke Pennsylvania. Guru cabul itu tinggal di Baltimore karena mengajar di St. Paul’s School di Maryland.

Tapi kini, Bu Alyssia sudah dipecat dari St. Paul’s School. “Kami telah memperlajari salah satu guru kami, Alyssia Redy yang bergabung dengan sekilah ini pada tahun ini, yang telah disangka melakukan tindak kejahatan seksual pada anak-anak,” ujar Penny B Evans selaku kepala di St. Paul’s School.

Seorang guru bernama Alyssia Marie Reddy terpaksa kehilangan pekerjaannya sekaligus harus berurusan dengan hukum karena ulahnya mencabuli siswa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News