Petani Bawang Putih Sembalun Bersemangat Lagi
Ketua Kelompok Sembalun Horti 441 Aziz menjelskan, petani bawang putih sangat antisias pascagempa.
Hal ini terlihat dari kondisi ladang yang semakin ramai sejak subuh sampai siang hari.
Para petani sadar bahwa pascagempa menjadi penyemangat untuk bangkit kembali memelihara ladang.
“Saat ini kelompok binaan kami baru saja panen pada luasan 50 hektare untuk varietas sangga sembalun dengan rata rata produktivitas 15-18 ton per hektare, varietas lumbuh putih dengan produktivitas rata rata 20-25 ton per hektare,” kata Aziz.
Ketua Kelompok Pegasingan Hijau Royal mengatakan, saat ini kelompoknya menyiapkan wajib tanam dengan importir seluas 80 hektare.
“Lahan sudah kami siapkan sambil menunggu hujan datang. Anggota kelompok kami siap mengawal dan mendampingi pertanaman di lapangan,” kata Royal.
Kepala UPT Penyuluh Pertanian Sembalun Mulyadi mengatakan, petugas dan pendamping penyuluh lapangan siap mendampingi pengembangan hortikultura, khususnya kawasan bawang merah, bawang putih dan aneka cabai di lapangan.
“Aktivitas penyuluh siap mengawal Sembalun lotim sebagai penyangga bawang putih nasional menuju swasembada 2021,” kata Mulyadi.