Petani Menyetujui Imbauan Tentara Membantu Menanam Padi di Tengah Fenomena El Nino
Qomarun mengatakan menghadapi fenomena ini, serikat pekerja juga telah menyiapkan benih lokal dan teknologi yang adaptif terhadap kekeringan, termasuk pupuk yang bisa dibuat sendiri oleh petani.
"Tetapi kita memerlukan dukungan pemerintah dalam mengembangkan teknologi ini secara masif," ujarnya.
Sugiono, seorang petugas Babinsa, mengatakan kepada Jokowi kalau dia telah mengikuti pelatihan penanaman padi selama sebulan untuk membantu para petani, dalam video kunjungan Jokowi.
Kekurangan tenaga generasi muda
Awal bulan ini, Menteri Pertanian Indonesia dan Panglima TNI menandatangani perjanjian kerja sama yang melibatkan anggota TNI untuk membantu pertanian dan memanfaatkan lahan TNI yang tidak digunakan untuk penanaman bibit dan menggunakan mesin yang disediakan oleh Kementerian Pertanian.
“Beberapa petani mempunyai lahan tetapi kekurangan tenaga kerja karena mereka mulai tua sementara generasi muda lebih memilih bekerja di pabrik, jadi TNI bisa membantu dengan peralatan dan personel,” kata kepala pusat TNI Julius Widjojono.
Meskipun biasanya hanya satu Babinsa yang ditugaskan di sebuah desa, Julius mengatakan bahwa petugas tersebut dapat mencari tahu kebutuhan tenaga kerja penanaman. Dari situ, unit TNI terdekat bisa dikerahkan.
Awal bulan ini, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan bahwa di masa lalu, keterlibatan TNI telah membantu Indonesia mencapai kecukupan pangan, dan dengan kerja sama yang diperbaruhi ini, mereka bisa membantu negara mengurangi impor beras.
Indonesia menjadi salah satu importir beras terbesar setelah perusahaan pengadaan negara, Bulog, ditugaskan untuk mengimpor 3,5 juta ton tahun ini.