Peternak Tak Gubris Flu Burung
Senin, 17 Desember 2012 – 08:35 WIB
Ketua KTTI Adem Ayem Pakijangan, Atmo Suwito Rasban SE menjelaskan, sejauh ini kabar kematian mendadak pada bebek akibat flu burung belum mempengaruhi aktivitas peternak di wilayahnya. Para peternak masih berkeyakinan kematian bebek adalah hal yang wajar karena penyakit cuaca. "Anggota kami sendiri ada 65-an peternak, walau sudah ada yang mati 600 ekor tapi mereka tidak terpengaruh dan tetap meneruskan aktivitasnya," jelasnya.
Sementara Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kabupaten Brebes drh Jhoni Murahman mengatakan, saat ini kematian itik kembali terjadi. Bahkan jumlah total kematian itik di Kabupaten Brebes telah mencapai 11.600 ekor. Itik yang mati itu milik para pernak yang ada di seluruh Kabupaten Brebe.
"Kalau diperinci di Desa Limbangan 11 peternak, Pakijangan 4 peternak, Tanjung 2 peternak, Bumiayu 4 peternak, Kecipir 2 peternak dan Wanasari 2 peternak," terangnya.