Petinggi TripAdvisor Serahkan Langsung Travellers’ Choice Award 2017 untuk Bali
Pemilihan pemenang penghargaan menggunakan algoritma yang memperhitungkan kualitas dan kuantitas ulasan, serta peringkat dan penilaian yang objektif pada setiap kategori penghargaan. Secara global, ulasan dan opini objektif di TripAdvisor telah melampaui 500 juta dengan 290 konten per menit dengan melibatkan perencana perjalanan, situs pemesanan ataupun aplikasi selular.
Dari sisi ulasan terkait Bali di TripAdvisor telah terjadi pertumbuhan pada 2016 dibanding 2015 pada tiga kategori utama, yaitu akomodasi (25 persen), daya tarik (38 persen) dan restoran (38 persen). Data menunjukkan adanya ketertarikan yang berkelanjutan dari masyarakat global terhadap pariwisata Bali secara keseluruhan.
Menurut data yang bersumber dari TripAdvisor, negara yang menempati urutan teratas dalam pencarian informasi mengenai Bali adalah Tiongkok dengan pertumbuhan 73 persen, diikuti Belanda (57 persen) dan India (37 persen). Ulasan tentang Bali di TripAdvisor meliputi akomodasi, restoran dan tempat atau lokasi wisata.
Merujuk pada data TriAdvisor, untuk akomodasi di Bali yang paling sering dilihat adalah Padma Resort Legian, Nusa Dua Beach Hotel & Spa dan Melia Bali. Sedangkan untuk restoran adalah Potato Head Beach Club, Ku De Ta dan La Lucciola.
Bagaimana dengan tempat atau atraksi wisata? Daftar teratasnya ditempati Sacred Monkey Forest Sanctuary di Ubud, Waterbom Bali di Kuta dan Pura Tanah Lot di Tabanan.
Karenanya dalam acara penyerahan TripAdvisor Travellers’ Choice Award 2017 untuk Bali juga dipaparkan mengenai Oxford Economics Study tentang luasnya jangkauan konten yang ada di TripAdvisor. Jangkauan itu mencakup ulasan yang dipercaya konsumen serta fasilitas pemesanan yang tidak hanya dipengaruhi keputusan perjalanan calon wisatawan tetapi juga menghasilkan sumbangan perjalanan ke Indonesia.
Pada 2015, TripAdvisor menghasilkan 569.000 perjalanan wisata ke Indonesia dan 2,5 juta tourism night yang setara dengan perputaran ekonomi sebesar USD 853 juta. Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa konten yang ada di TripAdvisor ikut memberikan kepercayaan diri wisatawan untuk memilih properti berdasarkan ulasan, peringkat, dan foto dari wisatawan lain.
Pilihan travellers pun tidak lagi berdasar faktor pengambilan keputusan yang tradisional seperti pengenalan merek maupun pengalaman sebelumnya. Tren itu diyakini telaj memberikan manfaat bagi bisnis yang belum memiliki nama besar dan memungkinkan usaha kecil dan independen untuk bersaing dengan brand yang lebih dikenal bahkan secara internasional.