Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Petrus Sentil Jokowi saat Peluncuran Buku Kasus Penculikan Bukan untuk Diputihkan

Kamis, 18 Januari 2024 – 18:07 WIB
Petrus Sentil Jokowi saat Peluncuran Buku Kasus Penculikan Bukan untuk Diputihkan - JPNN.COM
Petrus Hariyanto dalam diskusi sekaligus peluncuran buku Kasus Penculikan Bukan untuk Diputihkan, di Sadjoe Cafe & Resto, Tebet, Jakarta Selatan pada Kamis (18/1/2024). Foto: supplied

Kedua, Presiden Jokowi juga mengangkat mantan Tim Mawar sebagai pejabat tinggi Madya di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

"Ketiga, Jokowi bukan hanya tidak mampu menyelesaikan kasus penculikan masa lalu, tetapi Jokowi justru menyandingkan Prabowo dengan putranya dalam kontestasi Pemilu saat ini," ucap Petrus.

Sementara itu, ayah Ucok Munandar Siahaan yang menjadi korban penculikan, Paian Siahaan juga menyinggung penyelesaian kasus penghilangan paksa yang tak kunjung tuntas.

"Kami sudah berulang kali dipanggil, baik oleh Presiden SBY maupun Presiden Jokowi, tetapi tetap saja kasus ini belum ada penyelesaiannya dan kami hanya diberikan janji-janji palsu saja," tutur Paian.

Walakin, pihaknya tetap akan berjuang karena ini adalah terkait keadilan untuk mengetahui bagaimana nasib keluarganya yang masih hilang.

"Kami sangat berharap bisa mengetahui status/kondisi dari anggota keluarga kami yang diculik yang sampai hari ini belum ada tanda-tanda untuk penyelesaiannya," ujar Paian.

Menurut Paian, alangkah menyedihkan ketika keluarga korban penculikan tidak dianggap oleh negara dan menganggap kasus penghilangan anak-anak mereka mau diputihkan.

"Kasus penculikan ini tidak hanya untuk kami para keluarga korban, tetapi untuk bangsa ini. Jika mampu menyelesaikannya maka akan disegani oleh negara lain karena menghormati hak asasi manusia," tutur Paian.(fat/jpnn.com)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Aktivis 1997/1998 Petrus Hariyanto menyentil Presiden Jokowi saat peluncuran buku berjudul Kasus Penculikan Bukan untuk Diputihkan.

Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News