PHRI Titip Pesan kepada Prabowo Soal Calon Menteri Pariwisata Idaman
jpnn.com, JAKARTA - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menitipkan pesan kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terkait menteri yang mengurusi industri pariwisata.
Apalagi beredar kabar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan dipisah menjadi dua entitas berbeda.
"Menteri yang cocok di pariwisata itu menteri yang berani mengambil keputusan dan menyelesaikan semua permasalahan yang ada di industri pariwisata, juga bisa berdiskusi dengan kementerian lembaga lain terkait masalah industri untuk mencari jalan keluarnya," kata Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran, Kamis (17/10).
Alan menggarisbawahi keberanian menjadi hal yang penting mengingat banyaknya permasalahan dalam industri pariwisata di tengah upaya menggenjot sektor ini untuk mendongkrak pendapatan negara.
Ditambah lagi dengan ketatnya persaingan antarnegara untuk menarik wisatawan sebanyak-banyaknya.
“Kalau kita bicara pariwisata hanya soal promosi, itu terlalu kecil. Persoalan industri jauh lebih besar. Persaingan kita di ASEAN juga cukup ketat,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, meskipun Indonesia naik peringkatnya dari 32 menjadi 22 dalam Travel and Tourism Development Index 2024, hal itu bukan suatu hal yang dapat dibanggakan dari sisi industri.
Pasalnya, industri pariwisata Indonesia justru tertinggal dari negara lain untuk pasar pariwisata di ASEAN, seperti Singapura, Malaysia, Thailand serta Vietnam.