Pilkada DKI Tanpa Calon Independen, Ahok: Punya Duit Saja Gak Bisa
jpnn.com - JAKARTA - Masa penyerahan berkas dukungan bagi bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen resmi ditutup pada Minggu (7/8) kemarin.
Pendaftaran yang dibuka sejak Rabu (3/8) lalu itu, diketahui hanya pasangan Ichsanuddin Noorsy dan Ahmad Daryoko yang menyerahkan berkas.
Namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyatakan berkas tersebut tidak lengkap. Dengan demikian dipastikan tidak ada bakal calon perseorangan pada pilkada DKI nanti.
Menanggapi hal tersebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, proses maju lewat jalur perseorangan memang tidak mudah.
Pasalnya, selain harus mendapat jumlah dukungan dari masyarakat yang sangat besar, juga harus dipastikan dukungan terdata dengan baik.
"Makanya saya bilang, enggak gampang buat (maju, red) dari jalur independen. Punya duit saja enggak bisa," ujar Bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang akrab disapa Ahok tersebut, Selasa (9/8).
Meski syarat cukup berat, Ahok meyakini dirinya akan lolos jika beberapa waktu lalu akhirnya memutuskan maju lewat jalur perseorangan.
Pasalnya, jumlah KTP sebagai syarat dukungan yang dikumpulkan mencapai hingga satu juta KTP. Melebihi syarat minimal berkisar 7,5 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada pilkada sebelumnya. Yaitu berkisar 530 ribu dukungan.