Pilkada Dua Kabupaten di Sulsel Terancam Bermasalah

Kamis, 07 Januari 2010 – 00:22 WIB

JAKARTA - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang diselenggarakan Juni mendatang sepertinya bakal tak bisa berlangsung mulus. Dua kabupaten di Sulsel sudah teridentifikasi bermasalah dan terancam tak bisa menggelar Pilkada secara bersamaan.

Dua kabupaten tersebut adalah Bulukumba dan Toraja Utara. Keduanya memiliki persoalan anggaran, tapi modusnya berbeda. Bulukumba karena belum ada anggaran yang tersedia di APBD 2010, sementara Pilkada sudah digelar Juni. Adapun di Toraja Utara karena kabupaten induknya juga tidak menyediakan anggaran di APBD, sementara kabupaten induk juga menggelar Pilkada pada jadwal yang bersamaan.

Ketua KPUD Sulsel, Dr Jayadi Nas, mengungkapkan hal tersebut kepada JPNN, Rabu (6/1). Menurutnya, pemerintah harus turun tangan menangani persoalan tersebut. "Persoalan ini bukan di teknis penyelenggaraan yang menjadi kewenangan KPU. Tapi ini menjadi domain pemerintah, sehingga seharusnya diselesaikan dengan duduk bersama semua komponen," kata Jayadi.

Sebelumnya, anggota DPD asal Sulsel, Bahar Ngitung, sudah mendesak Mendagri untuk turun tangan. Menurutnya, jika masalah ini tidak diselesaikan secepatnya, akan mengganggu stabilitas pemerintahan dan ekonomi di daerah. "Mendagri harus turun dalam masalah ini. Bila tidak, masyarakat yang akan dirugikan," ujar juru bicara DPD asal Sulsel tersebut.