Pilpres 2024, Qodari: Cawapres Berpengaruh Jadi Penentu Kemenangan
Seperti Prabowo Subianto - Puan Maharani turun signifikan 6-8% dari 35,5% menjadi 29,6% dan 28,1%, Ganjar Pranowo – Airlangga Hartarto turun sekitar 2,8% dari 30% jadi 28,8% sedangkan Anies Baswedan – Erick Thohir naik sekitar 4,5% dari 23,7% jadi 28,2%.
“Ada cawapres yang bisa menaikkan suara capres nya, pasangannya ada juga yang bisa menurunkan contoh yang bisa menaikkan itu adalah Erick Thohir,” ucapnya.
Menurut Qodari, dari simulasi tiga pasangan di atas posisi cawapres di papan bawah berpotensi menggerogoti elektabilitas pasangannya.
“Simulasi lainya dengan tiga nama pasangan capres cawapres, Anies Baswedan – Sandiaga Uno naik 2,6% mencapai 30,8%, Ganjar Pranowo – Erick Thohir juga naik 1,1% menjadi 31,1% sementara pasangan Prabowo Subianto – Puan Maharani tetap turun 8% menjadi 28,1%," ulasnya.
Melihat data survei diatas, Qodari menyatakan Elektabilitas Prabowo Subianto yang tadinya tinggi, begitu dipasangkan dengan ketua DPR, Puan Maharani malah menjadi turun.
Qodari kemudian memprediksi, hasil survei ini bukan hanya dapat merubah konstelasi perolehan suara saja, juga lebih lanjut dapat mempengaruhi skema koalisi yang selama ini sudah dibangun.
“Dengan survei Indikator ini jangan-jangan Pak Prabowo ini gak jadi berpasangan ini dengan Puan, bubar ini poros PDIP - Gerindra bisa gak jadi, atau pilihan rasionalnya Prabowo kembali memilih Sandi sebagai wakilnya,” papar Qodari.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!