Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pimpin Delegasi GKSB DPR ke Uzbekistan, Ibas Bicara Komitmen RI soal Pembangunan Berkelanjutan

Minggu, 15 September 2024 – 21:05 WIB
Pimpin Delegasi GKSB DPR ke Uzbekistan, Ibas Bicara Komitmen RI soal Pembangunan Berkelanjutan - JPNN.COM
Ketua Grup Kerja sama Bilateral (GKSB) DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas saat pertemuan bilateral dengan parlemen Uzbekistan. Foto: source for JPNN.com

Menurut Ibas, Uzbekistan adalah mitra strategis penting bagi Indonesia. Sebagai bangsa terbanyak penduduknya di Asia Tengah, Uzbekistan memiliki cadangan besar gas alam, minyak bumi, dan batu bara.

"Lebih luas, Asia Tengah memiliki potensi yang berlimpah terkait sumber daya alam dan secara geografis terletak di lokasi yang strategis. Sehingga merupakan pemain kunci dalam membentuk global landscape politik dan ekonomi dunia," tuturnya.

Secara sejarah, lanjut Ibas, wilayah ini terkenal sebagai jantung jalan sutra ‘Silk Road’ dan Uzbekistan telah berperan penting dalam membina daerah terintegrasi. Dia mengakui kepemimpinan Uzbekistan memulai banyak proyek, yang dimaksudkan untuk mempromosikan konektivitas wilayah dan integrasi melalui trans-regional inisiatif.

"Ini menunjukkan posisi Uzbekistan sebagai pemimpin kunci di wilayah, berkontribusi secara signifikan terhadap stabilitas secara keseluruhan dan perkembangan wilayah,” ucapnya.

Di sisi lain, kata Ibas, Indonesia berdiri sebagai negara berpenduduk terbanyak keempat di dunia dan ekonomi terbesar di ASEAN. Dengan penduduk lebih dari 280 juta, Indonesia menghadirkan pertumbuhan yang luas dan memiliki pasar konsumen yang strategis.

"Upaya pemerintah dalam menciptakan pekerjaan, peningkatan arus perdagangan dan mendorong daya tarik investasi asing (FDI). Lebih lanjut, membantu pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat Indonesia," kata Ibas.

Ibas menyampaikan bahwa Indonesia diproyeksikan menambah lebih dari 75 juta orang ke kelas menengah pada 2030. Dengan kelas menengah 130 juta orang, RI memiliki potensi menjadi pasar yang besar.

"Melampaui  Rusia dan Jepang pada akhir dekade ini, hanya terjadi di belakang daratan Cina, India, dan Amerika Serikat," sebutnya.

Ketua Grup Kerja sama Bilateral (GKSB) DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas pimpin delegasi RI kunjungan bilateral ke Uzbekistan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA