Pimpin Delegasi GKSB DPR ke Uzbekistan, Ibas Bicara Komitmen RI soal Pembangunan Berkelanjutan
Selain itu, Ibas mengatakan bahwa Indonesia berfungsi sebagai pintu gerbang menuju ASEAN berjumlah 680 juta orang dan bertindak sebagai hub untuk pasar regional dan internasional.
"Dengan 35 perjanjian perdagangan, termasuk ekonomi komprehensif daerah kemitraan (RCEP)-pakta perdagangan terbesar mencakup perekonomian utama seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Australia- Indonesia memainkan peran penting di global perdagangan,” ungkapnya.
Tak hanya perdagangan, Ibas juga mengapresiasi peningkatan kerja sama antara Indonesia-Uzbekistan dari sisi pariwisata, transportasi, pendidikan, hingga budaya.
"Saya senang kerja sama bilateral kedua negara kita terus berjalan baik dan ini harus terus kita tingkatkan. Saya harap ke depan kita dapat terus pererat hubungan kerja sama ini melalui konektivitas people to people," ujarnya.
Hal itu menurutnya relevan, terlebih Uzbekistan airways telah terbang 2 kali Ke Jakarta dari Tashkent, sehingga makin mempermudah impor - ekspor kedua negara dalam mendukung pengiriman logistik.
"Termasuk juga akan semakin meningkatnya wisatawan antardua negara, dan bahkan jika perlu, adanya rute penerbangan langsung Uzbekistan - Bali atau rute daerah wisata lainnya di Indonesia," ucapnya.
Dalam pertemuan itu, Ibas juga mendorong agar Uzbekistan terus mendukung secara penuh kemerdekaan bangsa palestina. Memberikan dukungan politik maupun kemanusiaan.
"Kita harus terus berjuang untuk kebenaran serta keadilan akan hak dan kemanusiaan dan posisi ini tidak akan berubah di masa depan, sampai kita melihat hak-hak bangsa Palestina dipenuhi dan kita melihat kemerdekaan Palestina terwujud," kata Ibas.