Pimpinan Buntet Kiai Adib Tegaskan Dukung Ganjar - Mahfud
“Saya mengenal beliau sebagai seorang idealis dan memiliki komitmen morel tinggi. Beliau sangat dekat dengan Gus Dur. Oleh karena itu, sangat tidak mungkin beliau mendukung pasangan yang terbukti melanggar etika atau produk pelanggaran etika,” ujar Miqdad saat berkunjung ke Islamic Center At Taqwa Cirebon.
Secara logika lineer, seorang yang memiliki standar moral tinggi apalagi berlatar belakang pesantren, terasa aneh jika mendukung produk pelanggar etika.
Unsur utama yang membentuk etika itu, katanya lagi adalah morel. Melabrak dan melanggar etika berarti tidak memiliki morel.
“Apa iya, tokoh agamawan yang konsisten pada ajaran agamanya akan mendukung produk pelanggar etika? Jika itu terjadi sama saja dengan ikut melabrak etika dan moral,” ujar Miqdad.
Saat ini sebagian besar tokoh agama yang telah mengetahui proses awal pasangan salah satu Capres - Cawapres yang berdasarkan keputusan Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) terbukti melanggar etika, mulai berpikir ulang mengevaluasi sikapnya.
Para tokoh itu bahkan mulai bergerak mengajak dan berupaya menyelamatkan masyarakat agar tidak ikut membenarkan pelanggaran etika.
“Para tokoh agamawan kini berusaha keras menyelamatkan masyarakat agar tidak melakukan dosa masal, ikut-ikutan mendukung pelanggar etika," tegas Miqdad.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: