Pimpinan DPRD DKI Desak Jakpro Cari Investor Baru untuk Proyek ITF Sunter
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik mendesak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) segera lakukan tender ulang untuk proyek pembangunan intermediate treatment facility (ITF) Sunter menyusul mundurnya, Fortum Power Heat and Oy sebagai investor
Menurut dia, perusahaan plat merah itu tidak bisa langsung melakukan akuisisi perusahaan Jakarta Solusi Lestari (JSL) untuk melanjutkan proyek.
Politikus Partai Gerindra itu menjelaskan, anggaran pembangunan ITF senilai Rp 5,2 triliun tidak boleh dibebankan ke APBD.
"Biaya ini terlalu mahal. Kalau menggunakan uang Jakpro sama saja pakai APBD. Baik itu pinjaman atau Penyertaan Modal Daerah (PMD)," kata Taufik dalam keterangannya di DPRD DKI, Rabu (30/6).
Menurut Taufik, Jakpro sebagai perusahaan pelat merah mesti kreatif dalam menyikapi hilangnya investor, sehingga tidak memberatkan keuangan daerah.
Karena itu, dia menyarankan, dilakukan tender ulang. "Iya itu, tender ulang. Banyak perusahaan yang ingin investasi di ITF," tegasnya.
Jika Jakpro melakukan pinjaman uang untuk bangun ITF, Taufik bakal dengan tegas menolaknya. Apalagi, saat ini perekonomian negara sedang tidak sehat karena pandemi COVID-19.
"Jakpro jangan cari untung, lah. APBD lagi tak sehat jangan macam-macam dulu. Pakai skema investasi tak menggunakan APBD," tandasnya.