Pimpinan Parpol Sudah Diajak Bicara SBY
Bahkan Sudah Ada yang Ajukan Calon PenggantiKamis, 22 September 2011 – 07:43 WIB
"Pak Ical sedang keluar negeri sejak seminggu lalu, saya belum tahu apakah sudah ada komunikasi (dengan Presiden SBY)," ujar Akbar di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (21/9).
Menurut Akbar, saat ini memang menjadi momentum tepat Presiden SBY untuk melakukan reshuffle kabinet. Dengan melihat perspektif waktu, sudah dua tahun pemerintahan berjalan. Boleh dibilang, dua tahun adalah separuh perjalanan pemerintahan sehingga membutuhkan evaluasi. "Kenapa separuh jalan, karena jelang 2014 nanti perhatian akan lebih tercurah ke proses pemilu," ujarnya.
Jika ditanya urgensi, Akbar secara tegas menyatakan bahwa reshuffle urgen dilakukan pada saat ini. Opini-opini masyarakat, termasuk hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia membuktikan bahwa kepercayaan publik terhadap kabinet SBY-Boediono sudah menurun hingga 37,7 persen. "Presiden harus mempertimbangkan survei LSI itu. Karena survei itu objektif dan cocok dengan pendapat masyarakat," ujarnya.