Pinhantanas dan UI Dorong Kemandirian Industri Pertahanan
jpnn.com, JAKARTA - Kerja sama antara pelaku industri dan akademisi akan menjadi fondasi dalam mendorong kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Cita-cita itu pula yang melandasi penandatanganan nota kesepahaman bersama atau memorandum of understanding (MoU) antara Universitas Indonesia (UI) dengan Perkumpulan Industri Pertahanan Nasional (Pinhantanas) di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Senin (8/10).
Ketua Dewan Pengawas Pinhantanas, Dr. Connie Rahakundini Bakrie mengatakan momen penandatanganan kerja sama ini menunjukkan bahwa pemerintah mendukung penuh sinergi antara kampus dan industri pertahanan nasional. Terutama dalam hal pengembangan riset menuju kemandirian industri pertahanan nasional.
“Kami ingin bekerja sama dalam bidang penelitian dan pengembangan, pembuatan prototipe, hingga produksi,” Connie seusai penandatanganan nota kesepahaman tersebut.
Menurut Connie, kerja sama antara industri pertahanan nasional dan kampus akan membantu tegaknya UU Nomor 16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan, khususnya soal pengadaan Alpalhankam strategis dan juga memperkuat kemampuan perkembangan teknologi perang kita.
Menurutnya, kerja sama yang terjalin antara Pinhantanas sebagai pelaku industri dan Universitas Indonesia sebagai dunia akademis akan menguntungkan kedua belah pihak.
Di satu sisi, kerja sama ini memungkinkan Universitas Indonesia lebih cepat lagi mencapai targetnya sebagai kampus yang terdepan dalam applied science. Tidak hanya kampus sebagai lembaga, mahasiswa dan dosen pengajar bisa terlibat langsung dalam proses penelitian dan pengembangan di dapur produksi industri pertahanan.
“Akan ada banyak ilmu yang bisa diserap dari mitra industri pertahanan regional dan global,” kata Connie lagi.