PKB Ikut Disentil Dokumen Wikileaks
Sebut SBY Intervensi Polemik Kepengurusan Pada 2004Minggu, 13 Maret 2011 – 08:28 WIB
Yaitu, dengan menyuap hakim. "Pendukung Wahid membayar hakim dengan uang suap Rp 3 miliar untuk putusan yang memberikan kontrol pada PKB Wahid bukannya faksi pembangkang," tulis The Age.
Namun, lanjut pemberitaan The Age, tujuan strategis SBY sesungguhnya tetap tercapai. Melalui sejumlah tekanan eksternal, PKB Gus Dur akhirnya memutuskan mendukung pemerintah. Indikasinya, PKB tetap memiliki 3 perwakilan di kabinet SBY yaitu Menakertrans Erman Suparno, Menteri Percepatan Pembangunan Kawasan Tertinggal Saifullah Yusuf, dan Zanuba Ariffah Chasoh (Yenny Wahid) sebagai staf ahli presiden.
Seperti diketahui, pada sekitar 2004 tersebut, PKB mengalami konflik internal yang akhirnya memecah PKB jadi dua kubu. DPP PKB kubu Gus Dur yang juga didukung Muhaimin Iskandar hasil Muktamar Semarang memutuskan menggugat keabsahan Muktamar PKB di Surabaya yang diselenggarakan Alwi Sihab dan kawan-kawan. Karena, menganggap telah secara tidak sah menggunakan logo dan atribut PKB.