PKNU Berpeluang Dulang Suara Pemilih Muslim
Jumat, 09 Januari 2009 – 19:50 WIB
Memang, lanjut Umar, dalam survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia, disebutkan partai-partai Islam peserta pemilu 2004 akan menurun perolehan suaranya pada pemilu mendatang karena publik akan mengalihkan pilihan pada partai nasionalis.
Dia menambahkan, memang ada kekecewaan publik terhadap perilaku sejumlah partai yang mengatasnamakan diri partai Islam, namun kekecewaan itu lebih ditujukan pada perilaku, bukan karena identitas Islam-nya.
Artinya, kata Umar, hal itu justru bisa menjadi peluang bagi PKNU jika partai pimpinan Choirul Anam itu bisa meyakinkan pemilih Islam. PKNU harus membuktikan bahwa dirinya berbeda dengan partai Islam yang sudah ada terlebih dulu. "Bagaimanapun, jumlah pemilih yang menentukan pilihan berdasar identifikasi keagamaan masih cukup besar. Artinya, ini merupakan peluang," katanya.