PKS Pantang Menyerah, Kursi Fahri Hamzah Digoyang Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pantang menyerah. Partai dakwah itu terus berusaha agar Fahri Hamzah lengser dari kursi pimpinan Wakil Ketua DPR.
Sekarang, untuk keempat kalinya, partai yang dipimpin Sohibul Iman itu melayangkan surat kepada pimpinan dewan.
Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini mengaku, benar bila pihaknya sudah kembali berkirim surat soal penarikan Fahri Hamzah dari kursi Wakil Ketua DPR kepada pimpinan DPR lainnya. "Itu kan surat sudah kami kirim empat kali," ungkapnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (19/1).
Dia menegaskan, surat tersebut sudah disampaikan kepada pimpinan-pimpinan DPR lainnya. "Sudah disampaikan suratnya," ucap Jazuli.
Sementara Fahri tidak mau berkomentar soal surat yang dilayangkan PKS itu. Dia hanya membeberkan pandangannya soal pemecatan dirinya dari PKS.
Menurutnya, sebenarnya dia tidak ingin lagi menyampaikan hal yang tak ingin disampaikan lantaran sebagian publik sudah mengetahuinya. Fahri menceritakan, dia menjadi kader PKS dari bawah dan bertahan di sana hingga lebih dari 20 tahun.
Seperti diketahui, PKS dan Fahri Hamzah memang sedang berkonflik. Fahri dipecat oleh Majelis Tahkim PKS pada 11 Maret 2016. Namun, Fahri melawan keputusan ini dengan mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pada 14 Desember 2016, pengadilan memenangkan gugatan Fahri Hamzah, sehingga dia tetap berstatus sebagai politikus PKS dan Wakil Ketua DPR. Gugatan Fahri kembali dimenangkan oleh Pengadilan Tinggi Jakarta.